Hotaru dalam Kebudayaan Jepang

Hai teman-teman! Selamat datang! Perkenalkan, saya Vien, mahasiswa Sastra Jepang di BINUS University. Omong-omong soal Jepang, banyak banget lho hal menarik yang bisa dibahas, seperti bahasa, juga seni dan budayanya. Di blog ini, saya akan berfokus pada satu bahasan, yaitu sejenis hewan yang disebut hotaru. Buat yang belum tau, hotaru dalam bahasa Jepang artinya kunang-kunang. Serangga unik penghasil cahaya ini ternyata punya peran tersendiri lho dalam kebudayaan Jepang! Kira-kira seperti apa ya?



Hotaru sudah dijadikan sebagai metafora dari cinta yang penuh gairah sejak abad ke-8 di antologi puisi tertua Jepang yang disebut Man'youshuu. Emang sih, karena pada kenyataannya hotaru menarik lawan jenis dengan mengirimkan kode cahaya yang polanya spesifik. Hotaru nggak sembarang menarik lawan jenis lho! Dari pola cahaya tersebut, hotaru bisa menemukan mana pasangan yang sesuai untuknya. Lawan jenis kemudian akan membalas kedipan hotaru tadi kalau ia merasa cocok. Jadi nggak ada tuh yang bertepuk sebelah tangan. Romantis banget kan?

Selain itu, hotaru menjadi simbol awal musim panas di Jepang. Dalam tradisi orang Jepang, ada yang namanya hotaru-gari, yaitu melihat (dan menangkap) kunang-kunang di malam musim panas. Ada juga yang namanya Hotaru Matsuri atau Festival Kunang-kunang di awal musim panas. Tapi sayang banget, sekarang hotaru kian jarang ditemui karena banyaknya polusi, sedangkan mereka cuma bisa hidup di tempat yang benar-benar bersih. Sekalinya suatu tempat tercemar, mereka nggak pindah ke tempat yang lebih bersih, tetapi mati di sana juga. Kasihan sekali hotarunya ya teman-teman.

Hotaru Matsuri (art by: Arya032 on Deviantart)

Maka dari itu, untuk teman-teman yang masih bisa melihat hotaru di tempat tinggalnya, ayo kita jaga populasi hotaru dengan menjaga lingkungan dari segala jenis polusi, entah itu polusi air, tanah, udara, atau cahaya, supaya anak cucu kita masih punya kesempatan untuk bertemu dengan serangga yang lucu ini.

Sekian untuk post kali ini. Selanjutnya, ayo kita bahas tentang Hotaru Matsuri di Jepang. Tunggu post selanjutnya, ya! Sampai jumpa!









Referensi:
https://www.japantimes.co.jp/news/2013/04/14/national/science-health/casting-a-little-light-on-fireflies/#.WlIQ-66WbIU
https://www.thoughtco.com/importance-of-the-firefly-2028102
https://sugoiinu.wordpress.com/2012/09/25/the-light-of-the-firefly-what-is-its-role-in-japanese-culture/
http://www.fukuoka-now.com/en/fukuoka-firefly-watching-guide/

Comments

  1. Kira-kira di Indonesia ada hitaru ga yah? Duh, jadi pengen liat :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada kok. Biasanya di dusun-dusun yang jauh dari kota masih ada hotarunya. Kalo buat wisata sih ada di Ubud, Bali. Selengkapnya, ditunggu di post-post selanjutnya yaa :D

      Delete
  2. Wah, dijamin, tuh, kedipan cahayanya bakal dibales? Kalau hotaru kayak manusia, kayaknya bisa gak ketemu-ketemu, tuh. Soalnya manusia, 'kan, banyak mau pas nyari lawan jenis. Begini dikit, ogah. Brgitu dikit, ogah. 😂😂
    Pengen tau, deh, soal hotaru festival. Kira-kira itu festival kayak apa, ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau dari yang saya baca sih iya, apalagi mereka ngedip-ngedipnya pas musim kawin gitu jadi lebih gampang dinotice-nya^^ dan kalau misalnya hotaru dikit-dikit ogah kayak manusia nggak jadi simbol cinta lagi dong?

      Ohiya buat hotaru festival, stay tune sama post selanjutnya yaa

      Delete
  3. Wah.... Pengetahuan baru bangetttt

    ReplyDelete
  4. wah...rupanya Hotaru memilki makna sedalam itu . dulu saya kira Hotaru cuma sebagai penerang saja .

    ReplyDelete
  5. wah romantis banget ya kunang kunang.

    ReplyDelete
  6. aku suka bgt klo setiap nonton anime ada kunang-kunang gitu pas lagi musim panasnya walau belum pernah ngeliat kunang-kunang langsung hehehe. katanya sih di kota kinabalu banyak kunang-kunangnya karena mereka ada firely tour gitu :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts